Kategori: Bandung

Jurnal Fakta News.com, Bandung – Selamat Hari Raya Idul Adha 2023 M/1444 H. kamis (29/06/2023) pagi.

Semoga kita dapat meneladani pengorbanan yang diiringi ketaqwaan Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS, esensi Kurban senantiasa tertanam dalam setiap jiwa dan hati kita.

 

Kepala BP. Pemilu PDI Perjuangan Ujang Iyet, SE. Kab. Bandung Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1444H/2023M.Sabtu, 22/04/2023.

Selamat Hari Raya Idul Fitri, Minal ‘Aidin Walfaizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin, atau Taqabbalallahu minna waminkum, taqabbal ya karim. Semoga kita semua dikaruniai kesucian di hari kemenangan ini.Di hari yang fitri ini, mari kita mulai kembali segala hal di kehidupan kita ke arah yang lebih baik.

Red. Enang

Kami Keluarga Besar YL-FHI & JFN Mengucapkan Hari Selamat Raya Idul Fitri 1444h/2023M. Sabtu, 22/04/2023.

Dengan kerendahan hati, Selamat Idul Fitri 1444 H untuk rekan-rekan kerja semua yang saya hormati, mohon maaf lahir dan batin.Minal Aidin wal faidzin.
Mohon maaf atas semua kesalahan yang sudah kami buat selama bekerja bersama rekan-rekan sahabat sahabat sekalian, semoga dapat diikhlaskan dan kedepan bisa menjadi rekan kerja yang lebih baik lagi.
Kami keluaga besar YL-FHI dan JFN beserta jajarannya mohon maap atas segala kekurangan dalam perjalanan selama ini mari kita bersama sama kedepannya menjadi lebih baik.

Red. Enang

Selamat memperingati Hari Kartini 21 April.”Habis Gelap, Terbitlah Terang” Jumat, 21/04/2021.

Selamat memperingati Hari Kartini 21 April.

“Habis Gelap, Terbitlah Terang”

Semoga di Hari Kartini ini, Para Pejuang Wanita Indonesia TERUS BERKIPRAH pada Bidangnya…masing2.

Sehingga LAHIRlah KARTINI2 dari Generasi Milenial sebagai PENERUS atau TONGKAT ESTAFET yg Berkelanjutan dari Generasi ke Generasi, dari zaman ke zaman.

Kita lanjutkan keteladanan pantang menyerah dari pejuang Pendidikan RA. Kartini. Never give up of Dreaming
Jangan pernah menyerah untuk meraih cita2.

Red. enang

Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M, Ketua Umum/Pendiri YL-FHI Di rut/Pendiri JFN diKota Bandung.Rabu 29/04/2023.

Bandung – Lebaran Idul Fitri 2023 sudah di depan mata,dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M, Ketua Umum/Pendiri YL-FHI Di rut/Pendiri JFN diKota Bandung membuat ucapan tersebut bagi seluruh Anggota Dan Masyarakat Indonesia. Hal ini sebagai bentuk perhatian dan penghormatan khususnya masyarakat Indonesia.

Lebaran atau Idul Fitri merupakan momen kemenangan umat Islam pasca menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Ketika lebaran tiba, umat Islam akan bersilaturahmi, saling memohon maaf, dan mengucapkan selamat lebaran.

Red. Enang

Hari ini, sesorang guru besar melakukan perjalanan dari Jogya ke Jakarta naik pesawat. Rabu 19/04/2023.

Karena keberangkatan pesawat ditunda 1 jam beliau menunggu di salah satu lounge bandara YIA dgn sekedar minum kopi.

Di depannya duduk seorang ibu sudah agak tua, memakai pakaian Jawa tradisional kain batik dan kebaya, wajahnya tampak tenang dan keibuan.

Sekedar mengisi waktu, diajaknya ibu itu bercakap.

“mau pergi ke Jkt, bu ?”

“Iya nak, hanya transit di Cengkareng terus ke Singapura.”

“Kalau boleh bertanya, ada keperluan apa ibu pergi ke Singapura ?”

“Menengok anak saya yang nomor dua nak, istrinya melahirkan di sana terus saya diberi tiket dan diuruskan paspor melalui biro perjalanan. Jadi saya tinggal berangkat tanpa susah mengurus apa2.”

“Puteranya kerja di mana, bu ?”

“Anak saya ini insinyur perminyakan, kerja di perusahaan minyak asing, sekarang jadi kepala kantor cabang Singapura.”

“Berapa anak ibu semuanya?”

“Anak saya ada 4 nak, 3 laki, 1 perempuan. Yang ini tadi anak nomer 2. Yang nomer 3 juga laki, dosen fakultas ekonomi UGM, sekarang lagi ambil program doktor di Amerika. Yang bungsu perempuan jadi dokter spesialis anak. Suaminya juga dokter, ahli bedah dan dosen di universitas Airlangga Surabaya.”

“Kalau anak sulung ?”

“Dia petani, Nak, Tinggal di Godean, menggarap sawah warisan almarhum bapaknya.”

Sang Profesor tertegun sejenak lalu dengan hati2 bertanya:

“Tentunya ibu kecewa kepada anak sulung ya bu, Kok tidak sarjana spt adik2nya.”

“Sama sekali tidak, nak. Malahan kami sekeluarga semuanya hormat kepada dia, karena dari hasil sawahnya dia membiayai hidup kami dan menyekolahkan semua adik2nya sampai selesai jadi sarjana.”

Kembali sang Profesor merenung :

“Ternyata yang penting bukan Apa atau Siapa kita, tetapi apa yang telah kita perbuat.
Allah tidak akan menilai Apa dan Siapa kita tetapi apa yg Kita lakukan”

Sebuah pelajaran hidup yg mengajarkan, agar kita melakukan yg terbaik tanpa berharap pujian……
Tanpa terasa air mata profesor mengalir di pipinya…

LAKUKAN YANG TERBAIK YANG BISA KITA LAKUKAN KARENA MANUSIA YANG MULIA BUKAN TERLETAK PADA KEDUDUKAN ATAU JABATANNYA TETAPI TERLETAK PADA SEBERAPA BESAR DIA BISA BERBUAT YANG TERBAIK BAGI SESAMA.

Red ; Enang