Muaraenim-sumsel, jurnalfaktanews.com
Belum tuntas persoalan pembangunan pedestrian yang ada di jalan Mutik RW 7 Kelurahan Pasar Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul kabupaten Muara Enim yang dikerjakan oleh PT Bukit Asam Tbk melalui Tim Kota Wisata, masalah demi masalah terus menghantui warga yang terdampak dan kali ini warga sekitar dihadapkan dengan mandi debu gratis pada saat sore dan malam hari. Minggu ( 217/03/2022).
Ini debu di depan rumah sekaligus tempat usaha saya sudah seperti kabut. Ujar Etti (45) pemilik warung nasi samping Teras BRI jalan Mutik Pasar Tanjung Enim. Mungkin kondisi sudah hampir sama berada di dalam tambang batubara keluhnya.
Saat ini kami hanya bisa mengeluhkan persoalan debu ini dengan ibu ketua RT berharap agar pihak Tim Kota Wisata ataupun vendor yang melakukan kegiatan perapihan jalan dapat melakukan penyiraman jelasnya.
Menyikapi laporan warganya yang disampaikan melalui grup whatsapp Ketua RT 01 RW 07 Nesti Senen langsung turun dan melihat dari dekat lokasi yang sedang di lakukan pengecoran jalan dan pemasangan agregat disekitar simpang Empat pasar lama menuju Plaza dan didapati kondisi yang benar adanya sesuai laporan warga.
Setelah kita lihat secara langsung memang terdapat banyak sekali debu di sekitar badan jalan yang dilakukan pengerasan jelas Ketua RT Nesti Senen Minggu malam ini (27/03).
Saat ini arus informasi ke Tim kota wisata sedang buntu alias tertutup kita juga kesulitan untuk menyampaikan beberapa informasi atau keluhan masyarakat terkait kegiatan pembangunan pendestrian ini jelasnya.
Melalui sarana ini kita harapkan agar pihak Kota wisata bersama vendor dan PT BA Tbk dapat melihat sisi manusia yang terdampak sehingga dapat lebih mengerti nasib manusia dengan cara memanusiakan warga kami ini tutupnya.
Red : firman